My friend,..
Bro and sist...
I'll tell you about My third post...
Talking about...
Pangeran Antasari
Pangeran antasari adalah cicit dan pewaris dari Sultan Banjarmasin. Beliau lahir pada tahun 1809. Terjadi kericuhan ketika kakek nya, Pangeran Amir mau mewarisi takhta. Karena Pangeran Nata yang sangat serakah.
Dulu nya Pangeran Nata hanyalah wali Pangeran Amir, tetapi saat Pangeran Amir sudah dewasa, terjadi perselisihan ketika Pangeran Nata tidak mau menyerahkan kedudukannya sebagai raja, lalu belanda ikut campur dalam perselisihan ini. Belanda memilih Pangeran Nata, Pangeran Amir tidak terima, perang saudara pun terjadi. Pangeran Nata dibantu oleh Belanda, Pangeran Amir kalah. Karena kekalahan itu, Pangeran Amir beserta keturunannya hidup sebagai rakyat biasa, termasuk juga Pangeran Antasari. Pangeran Antasari adalah orang yang baik dan taat agama. Kesultanan Banjarmasin diambil alih oleh belanda, Sultannya di jadikan boneka oleh Belanda. Sultan Adam memerintah dari tahun 1825 sampai 1857, Ia pun menyiapkan pengganti, yaitu puteranya, Abdurrahman. Abdurrahman menjadi sultan saat muda, usia sultan ini tidak lah panjang. dia meninggal belum lama sebelum ayah nya meninggal, tapi dia meninggalkan 2 orang putera, yaitu pangeran hidayat dan tamjid. Pangeran Hidayat adalah, anak yang rajin, dan taat agama, sedangkan Pangeran Tamjid adalah, anak yang suka minum minuman keras, dan tidak menghormati orang tua. Perbedaan watak keduanya ibaratkan langit dan bumi. Tentu saja belanda menyukai Pangeran Tamjid, karena mudah dimanfaatkan. Setelah Sultan Adam wafat pada tahun 1857, Pangeran Tamjid dijadikan Sultan, dan Pangeran Hidayat dijadikan mangkubumi. Melihat itu, Pangeran Antasari terang-terang an membenci pengangkatan itu, lalu Pangeran Antasari beserta pengikut nya mulai bergerak, satu per satu benteng Belanda di hancurkan oleh nya, pusat pertambangan yang di jajah belanda juga di hancurkan. Lalu Pangeran Antasari membangun Benteng disitu. Pangeran Antasari wafat di dalam benteng Bayan Begok, karena sakit cacar yang melanda daerah itu. Sebelum meninggal, dia sempat meninggalkan pesan yang tegas kepada anaknya untuk meneruskan perjuangannya, dia berkata bahwa peperangan hanya boleh di hentikan jika Belanda pergi. Perjuangan dan tekad Pangeran Antasari patut dijadikan teladan.
That's all guys,